Virtual Training Ship Enhancing Hazard Perception in Maritime Training

Virtual Training Ship Hazard Perception-TENOKE telah menjadi sumber daya penting untuk membekali pelaut dalam menangani rintangan di dunia nyata seiring sektor kelautan mengadopsi teknologi mutakhir. Kapal Pelatihan Virtual (VTS), platform berbasis simulasi yang dibuat untuk meningkatkan kemampuan penilaian bahaya—komponen penting dari keselamatan maritim dan efektivitas operasional—adalah salah satu contoh inovasi tersebut.

Apa Persepsi Bahaya dalam Konteks Maritim

• Kemampuan untuk mengenali, mengevaluasi, dan bereaksi terhadap kemungkinan ancaman di lingkungan laut dikenal sebagai persepsi bahaya. Ini melibatkan identifikasi:
• bahaya bagi navigasi, termasuk terumbu karang, puing-puing yang mengapung, dan perairan dangkal.
• risiko operasional seperti ketidakstabilan kargo atau kerusakan peralatan.
• bahaya dari lingkungan, seperti cuaca buruk atau penglihatan yang buruk.
• Untuk mengurangi kecelakaan, menjamin keselamatan awak kapal, dan menyelamatkan lingkungan laut, persepsi bahaya yang efektif sangat penting.

Peran Kapal Pelatihan Virtual

Teknologi simulasi modern digunakan oleh Kapal Pelatihan Virtual untuk memberikan peserta pelatihan bahari dengan situasi yang realistis. Dengan mensimulasikan berbagai operasi di atas kapal, faktor lingkungan, dan skenario darurat, sistem ini memungkinkan pengguna untuk mengasah kemampuan persepsi bahaya mereka dalam lingkungan yang aman dan teratur.

Karakteristik Penting Kapal Pelatihan Virtual:

Simulasi yang Mirip dengan Kehidupan Nyata:

• Lingkungan maritim dunia nyata direplikasi melalui mesin fisika dan grafik dengan ketelitian tinggi.
• Kondisi laut dan sistem cuaca yang dinamis meniru kesulitan seperti badai atau laut yang berombak.

Berbagai Skenario:

• Peserta pelatihan dapat memperoleh pengalaman menghindari kecelakaan, menavigasi pelabuhan yang ramai, dan menangani keadaan darurat saat berada di atas kapal.
• Pelatihan yang disesuaikan dengan jenis kapal atau konteks operasional tertentu dimungkinkan oleh skenario yang dapat disesuaikan.

Pendidikan Interaktif:

• Sistem kontrol langsung meniru rasa mengendalikan mesin kapal yang sebenarnya.
• Peserta pelatihan dapat lebih memahami kesalahan mereka dan membuat keputusan yang lebih baik saat mereka menerima umpan balik langsung.

Perspektif Berbasis Data:

• Analisis kinerja memantau bagaimana peserta pelatihan bereaksi terhadap risiko dan menunjukkan area yang perlu ditingkatkan.
• Laporan komprehensif memungkinkan guru menilai persiapan dan kecakapan siswa.

Kendala dan Peluang untuk Masa Depan

• Kapal pelatihan virtual memiliki banyak keuntungan, namun juga memiliki kekurangan, antara lain:
• Biaya Awal yang Tinggi: Dibutuhkan sejumlah besar uang untuk mengembangkan dan menerapkan sistem simulasi yang canggih.
• Keterbatasan Teknologi: Mungkin sulit untuk memastikan bahwa simulasi benar-benar menggambarkan kompleksitas dunia nyata.
• Kendala Adopsi: Keengganan lembaga pelatihan tradisional untuk beradaptasi dapat menghambat adopsi.